Selain dari kehendak tuhan yang maha esa atau daerah yang rawan bencana, Musibah bisa datang karena ulah dari manusia sendiri. Misalnya musibah banjir yang terjadi saat musim hujan yang curah hujan tinggi. Tetapi selain hujan, ulah manusia pun bisa menyebabkan bencana banjir seperti sebuah oknum yang menebang pohon tanpa reboisasi dan kebiasaan buruk dari masyarakat yang dapat menyebabkan banjir.
Oleh karena itu saya akan menulis artikel agar kalian dapat mengubah kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan terjadinya musibah banjir dan tidak menyalahkan dari pemerintahan lagi bukannya intropeksi diri malah menyalahkan orang lain itu yang salah, Disini saya tidak menganggap semua orang memiliki kebiasaan buruk tetapi banyak oknum yang setiap hari melakukan kebiasaan yang dapat menyebabkan banjir. Artikel ini bukan untuk kalian saja tetapi untuk saya juga agar terus mengingat akan pentingnya hidup lebih baik. Sebelum itu coba kalian lihat gambar tentang penyebab banjir yang diakibatkan oleh manusia sendiri, Penjelasannya ada di setelah gambar ini.
Tiap tahunnya pasti ada saja daerah yang tergenang banjir saat musim penghujan tiba. Seperti di Ibu kota yang setiap tahunnya tidak pernah absen dan selalu terkena banjir. Meskipun saya bukan orang Jakarta tetapi saya sering sekali melihat berita tentang banjirnya Jakarta. Bukan hanya di Jakarta di kota-kota besar lainnya pun bisa terkena banjir. Banjir dapat menjadi sebuah musibah besar apabila mendatangkan kerugian seperti hanyutnya dan tenggelamnya rumah dan harta dari warga yang terkena musibah sampai bisa terjadi orang tenggelam, Belum cukup itu banjir juga pasti akan mendatangkan penyakit seperti malaria, muntaber, gatal-gatal dan demam. Jika sudah seperti ini perlu tindakan cepat tanggap mulai dari kesehatan persdiaan obat-obatan, penangganan dokter, bantuan makanan serta inuman, pakaian bersih, tenda-tenda pengungsian. Agar banjir tidak terjadi hal ini bisa dicegah dari jauh-jauh hari sebelum musim penghujan tiba namun perlu diingat hal ini juga butuh kesadaran dari diri masing-masing.
Manusia yang berulah manusia sendiri yang kena batunya. Karena hampir semua penyebab banjir karena ulah manusianya itu sendiri yang kurang peduli dengan lingkungan. Dan malah terkadang pemerintah yang disalah-salahkan padahal pemerintah sudah berusaha untuk memberikan fasilitas yang nyaman, aman, dami dan tentram. Seperti contoh pembersihan selokan dan sungai yang sangat kotor akibanya banyaknya sampah yang dibuang sembarang oleh masyarakat. Dan dari gambar diatas yang tertulis "Penyebab Banjir Akibat Ulah Manusia" akan saya jabarkan agar tidak ada yang salah paham dan langsung intropeksi diri kenapa semua ini bisa terjadi.
- Membuang sampah sembarangan, Seperti di got-got atau selokan dan sungai dapat menyebabkan air tidak mengalir dengan semestinya dan air dapat meluap ke jalan dan menyebabkan banjir. (Buanglah sampah pada tempatnya)
- Pembangunan gedung yang memakan lahan kosong, Gedung-gedung pencakar langit pasti sedang marak dibangun dibeberapa kota besar dan dapat menyebabkan kurangnya lahan kosong yang fungsi tanah untuk menyerap air hujan berkurang dan pembuatan drainase yang tidak optimal. (Perhatikan lingkungan sekitar jika ingin membangun infrastuktur)
- Penebangan pohon-pohon hutan secara ilegal, Penebangan tanpa ada izin yang jelas dapat menyebabkan hutan gundul dan pohon yang dapat menyerap air tidak ada dan hanyalah tanah yang menyerap air dan tanah akan menjadi lembek ujung-ujungnya kalau dataran tinggi akan menyebabkan tanah longsor. (Coba tegur oknum yang seperti ini)
- Pemukiman sembarangan, Banyaknya orang yang ingin mencari nafkah di kota-kota besar dan membangun rumah dengan seenaknya tempat seperti di pinggiran sungai selain terlihat tidak indah dapat menyebabkan menghambatnya jalan arus air sungai. (Mungkin ini tugas pemerintahan untuk menertibkan pemukiman sembarangan)
- Pendangkalan sungai, yang disebabkan oleh pembuangan sampah sembarangan disungai menyebabkan sungai yang dulunya dalam kini menjadi dangkal dan berakibat bajir jika curah hujan terus meningkat setiap harinya. (Sama halnya dengan point 1 yaitu "Buanglah sampah pada tempatnya"
- Perusakan lahan, lahan yang dulunya luas kini sering dijadikan bangunan-bangunan untuk kepentingan pribadi sehingga lahan berkurang dan tanah yang menyerap air hujan menjadi lebih sedikit. (Sama halnya dengan point 2)
- Penghijauan kota masih kurang diperhatikan, seperti pengadaan taman-taman yang banyak lahan hijau dan pohon, serta pengadaan hutsn di tenggah ataupun pinggir kota untuk membangu menyerap air hujan agar tidk terjadi banjir. (Jangan menunggu pemerintah untuk melakukan penghijauan kalian bisa melakukannya dengan menanam pohon di dekat rumah)
Nah itu dia penyebab dari ulah manusia yang bisa mendatangkan terjadinya banjir baik di kota maupun di pedesaan. Untuk kalian yang tinggal atau ingin tinggal di daerah ibukota saran saya untuk memikirkan beberapa kali untuk memilih daerah yang ingin ditempati coba kalian survei daerah tersebut rawan banjir atau tidak. Jika kalian bingung saya punya solusinya yaitu dengan memanfaatkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Semua informasi dari pemetaan dan survei ada di BIG seperti contohnya seperti gambar dibawah ini:
Dari contoh informasi geospasial tersebut kalian dapat menentukkan daerah Jakarta mana yang rawan banjir di gambar tersebut adalah survei pada tahun 2007 atau 2009 yang saya tau di websitenya. Selain untuk kalian yang sedang bingung mencari tempat tinggal di Jakarta informasi tersebut berguna untuk kalian warga tetap yang tinggal dikawasan rawan banjir untuk mengubah kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan bencana banjir dan lainnya.
Dengan menggunakan data informasi geospasial kalian dapat mewujudkan visi dari BIG yaitu "Menjadi integrator penyelenggaraan informasi geospasial sebagai landasan pembangunan Indonesia". Untuk informasi yang lebih detail kalian dapat mengunjungi website resminya yaitu big.go.id #GEOSPASIAL UNTUK KITA
Sumber: big.go.id | Artikel Banjir Jakarta dan Pengayaan.com | Penyebab banjir akibat ulah manusia
0 Komentar
Posting Komentar