5 Tips Mengatur Deposito Keuangan Yang Baik Dan Benar

Author
Published Januari 13, 2022
5 Tips Mengatur Deposito Keuangan Yang Baik Dan Benar

 

5 Tips Mengatur Deposito Keuangan Yang Baik Dan Benar

Di era yang serba digital seperti sekarang ini beragai aktivitas kini telah beralih menggunakan teknologi yang sangat modern. Ya, harus kita akui berkat kemajuan teknlogi kita dimudahkan melakuan berbagai aktivitas seperti bekerja, jual beli, belajar, mencari informasi dan sebagainya.


Sejak beberapa tahun terakhir ini perkembangan teknologi sudah menyentuh hampir di berbagai aspek, terlebih sejak hadirnya android sebagai system pengoperasian pada perangkat ponsel. Ya, harus kita akui sejak hadirnya android kita bisa dimudahkan melakukan berbagai aktivitas dengan menggunakan bantuan ponsel saja.


Kita bisa dengan mudah melakukan berbagai hal dengan mengunduh aplikasi yang kita butuhkan di play store. Berbagai aplikasi bisa kita temukan dengan mudah sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing tak terkecuali dengan aplikasi yang dibutuhkan dalam mengatur keuangan seperti aplikasi aplikasi catatan keuangan, aplikasi tabungan online, aplikasi keuangan, dan sebagainya.


Aplikasi-aplikasi tersebut tentunya sangat membantu para UKM untuk mengatur system keuangan baik itu pemasukan ataupun pengeluaran. Dengan melakukan pencatatan deposito di aplikasi kita akan mengetahui secara rinci terkait keuangan usaha kita. Nah buat kamu yang lagi cari aplikasi. Nah dikesempatan kali ini kami akan share tips mengatur keuangan yang benar tanpa menggunakan aplikasi.


5 Tips Mengatur Keuangan Yang Baik Dan Benar


Ada beberapa tips atau metode yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan kamu dengan baik dan benar. Selain mengikuti tips yang kami share, kamu juga bisa mecoba mengatur keuangan atau deposito dengan menggunakan bantuan aplikasi. Oke langsung saja berikut beberapa tips mengatur keuangan yang baik dan benar.


#1. Hitung Pendapatan Bulan

Tips yang pertama yaitu kamu harus menghitung pendapatan bulan bersih yang kamu terima selama satu bulan penuh. Pendapatan bersih bulanan tersebut tentunya sudah di kurangi oleh kebutuhan bulanan seperti potongan iuran BPJS, pajak penghasilan, setoran bulanan entah itu kredit atau arisan dan sebagainya.


Pendapatan bulanan ini bukan hanya itu kamu yang bekerja di kantor atau karyawan di pabrik saja. Untuk kamu yang bekerja freelance juga bisa menghitungnya dengan mengkalklasikan pendapatan selama sebulan kemudian di kurangi dengan berbagai kebutunan bulanan.


#2. Mengatur Pengeluaran Pokok

Setelah kamu mengetahui berapa pendapatan bersih kamu selama satu bulan, maka selanjutnya kamu membagikan penghasilan bersih kamu untuk beberapa kategori dengan presentasi yang sesuai kebutuhan. Misal kamu mengkategorikannya menjadi 50% untuk kehidupan kamu sehari-hari, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. Apabila gaji Rp10 juta, maka Rp5 juta untuk kebutuhan sehari-hari, Rp3 juta untuk membeli hal-hal yang diinginkan, dan Rp2 juta untuk ditabung.


#3. Menyisihkan 20% untuk Tabungan

Kamu perlu menyisihkan minimal 20% untuk tabungan dari pendatan bersih kamu di awal saat kamu menerima gaji. Hal ini dilakukan agar uang yang kamu dapatkan tidak habis semuanya. Karen ajika kamu menyisihkan untuk tabungan di akhir maka bisa jadi kamu akan kehabisan dari penghasilan yang kamu dapatkan selama sebulan.


Oleh karena itu kamu wajib menyisihkan terlebih dahulu di awal untuk tabungan sebesar 20% atau lebih. Dengan begitu kamu bisa menabung untuk kebutuhan dimasa depan atau untuk persiapan hal-hal yang tidak terduga di kemudian hari.


#4. Gunakan 50% Untuk Kebutuhan Sehari-Hari

Dari total penghasilan yang kamu dapatkan selama satu bulan maka kamu disarankan untuk menggunakan 50% saja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kamu. Contohnya jika penghasilan kamu selama satu bulan mendapatkan 8 juta rupiah maka kamu 50% yang kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari kamu.


#5. 30% Digunakan Untuk Keinginan

Nah untuk kebutuhan lain-lain seperti untuk bermain, nongkrong bareng temen, jalan-jalan, dan sebagainya kamu bisa menyisahkan 30% saja dari penghasilan yang kamu dapatkan. Uang 30% tersebut tentunya menyesuaikan sesuai dengan keingian kamu. Jadi jika penghasilan kamu selama satu bulan mendapatkan 10 juta rupiah maka kamu bisa menggunakan 3 juta untuk kesenagan kamu. Namun uang yang 30% tidak wajib kamu habiskan.


Nah untuk tips yang sudah saya berikan diatas jikalau kalian ingin lebih mudah bisa menggunakan aplikasi catatan keuangan yang sudah terkenal yaitu Senyumku. Dengan Senyumku kalian bisa mengatur keuangan, transaksi dengan lebih aman, cerdas dan simpel. Senyumku mulai beroperasi tahun 2019 dan merupakan produk dari PT Bank Amar Indonesia yang dimiliki oleh perusahaan multinasional bernama TOLARAM. Senyumku pastinya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.


Dengan mengikuti tips-tips yang kami bagikan diatas secara konsisten maka keuangan kamu akan lebih terjada dan teratur. Sehingga uang yang kamu dapatkan selama bekerja tidak habis dengan sia-sia. Kamu juga bisa mengatur pencatatan keuangan atau deposito dengan menggunakan bantuan aplikasi yang bisa kamu download dan install di play store maupun app store. Terima kasih.

Posting Komentar

Halaman

Copyright ©